PANDANGAN KELIRU terhadap ARSITEKTUR ISLAM

Oleh : Ismail Raji A. Al Faruqi G
*"Banyak orang muslim dan non muslim yang meragukan fakta bahwa Islam sedikit banyak mempunyai hubungan dengan arsitektur. Keraguan mereka itu disebabkan karena mereka tidak tahu atau keliru, atau karena kedua-duanya (tidak tahu dan keliru)."* Banyak orang muslim dan non muslim yang meragukan fakta bahwa Islam sedikit banyak mempunyai hubungan dengan arsitektur. Keraguan mereka itu disebabkan karena mereka tidak tahu atau keliru, atau karena kedua-duanya (tidak tahu dan keliru).
Pertama, pihak yang tidak tahu : orang-orang muslim yang tidak menyadari bahwa :
1. Di seluruh Dunia Islam, kesatuan arsitektural merupakan satu segi dari kesatuan umat dibawah Islam. Sebelum kedatangan Islam, kesatuan arsitektural belum ada. Sebelumnya, gaya arsitektur dimana-mana saling berbeda. Kesatuan gaya justru muncul bersama Islam, yaitu : saat arsitektur khas Islam mulai mendominasi, dengan memperbolehkan munculnya variasi-variasi untuk hal non-esensial, sehingga gaya tersebut bisa menyesuaikan diri dengan iklim setempat, serta hal-hal istimewa peninggalan nenek moyang atau pakem adat istiadat.
2. Karakteristik gaya-gaya arsitektur yang terdapat di seluruh Dunia Islam dilengkapi dan diilhami oleh Islam. Seluruh standar arsitektural tepat guna pertama-tama diterapkan di Madinah, Baitul Maqdis, Dimasyq, Qayrawan, dan Baghdad, lalu menyebar ke seluruh Dunia Islam, seiring perkembangan dan penyebaran agama Islam.


3. Seperti halnya cabang seni rupa lain, arsitektur merupakan ekspresi keindahan umat Islam, sesuai dengan keunikan serta perbedaan pandangan mereka terhadap realitas, ruang, waktu, sejarah, sikap personal, serta hubungan organiknya dengan ?ummah.? Islam merupakan agama yang lengkap dan sangat komprehensif, baik pandangan hidup maupun kebendaannya. Pengaruh Islam meresap ke seluruh sendi kehidupan. Islam mengatur cara berpakaian, makan, istirahat, bermuamalah, bahkan bersantai atau rekreasi. Tentu saja hal itu sangat mempengaruhi, sangat menentukan kebiasaan manusia. Meskipun faktanya standar arsitektur Islam sepertinya hanya berlaku dalam pembangunan masjid ( dalam hal pemilihan dekorasi, desain atap, kerajinan kayu, sistem penerangan, corak permadani), namun bisa ditelusuri bahwasanya pola dasar tersebut mempengaruhi seluruh gaya arsitektur Islami.
Kedua, pihak yang berpandangan keliru, yaitu kaum muslimin serta para orientalis yang teguh pada tesis : ?Tak ada hubungan antara Islam dan arsitektur.? Menurut mereka, Islam hanya mengatur masalah peribadatan saja. Kelompok sekuler tersebut memandang Islam tidak dapat menentukan hal-hal yang berada diluar daerah religi (ibadat hubungan personal dengan Tuhan). Mereka membagi kehidupan menjadi dua : kehidupan religius dan kehidupan sekuler, sebagaimana tradisional Kristen memisahkan kerajaan Tuhan dan Kaisar, sehingga terjadi pemisahan kehidupan gereja dan negara. Mereka (kelompok sekuler) mengetahui bahwa ajaran Islam itu lengkap dan meliputi seluruh sendi kehidupan. Mereka sengaja berusaha untuk melemahkan hukum Islam, agar pengaruh-pengaruh keislaman yang memang universal dan berjangkauan luas bisa ditekan sedemikian rupa. Tampaknya mereka takut hukum Islam menyentuh hukum agama atau undang-undang sekuler mereka, sampai mencampuri etika berpikir serta estetika keseniannya. Kaum subversifpun mencoba menyingkirkan Islam dari kancah kegiatan manusia, dengan mengusung gagasan baru yang tidak islami, seperti : nasionalisme, kristenisasi, westernisasi, dan komunisme. Faktor gagasan baru tersebut berupaya menyimpangkan arsitektur sebagai ekspresi aspirasi manusia tertinggi dan termulia. Akhirnya, faktor-faktor itupun mengubah orientasi arsitektur menjadi hanya sebatas pengisi kebutuhan dasar dan kegunaan, atau menghubungkan tema-tema arsitektur dengan unsur alam- sejenis penyembahan berhala dari neo-Hellenisme- sebagai usaha peniruan secara membabi-buta terhadap Barat modern.
Professor masalah pengkajian Dinul Islam di Temple University,Philadelphia, Pennsylvania, U.S.A

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 TEMPAT YANG TIDAK BISA KAMU KUNJUNGI

"MADRASAH KARATAY TAK HANYA MEMILIKI FUNGSI PENDIDIKAN, TAPI JUGA PENANDA KEMAJUAN ARSITEKTUR MASA ITU".

TATA RUANG RUMAH ISLAMI