Materi Pencemaran Lingkungan
Diposting oleh MUHAMMAD ZIYAD ALQASSAM | 17.25 | analisis, limbah | 0 komentar »Pencemaran Lingkungan
by E-learning
In:
Pencemaran Lingkungan
A. Macam – macam Pencemaran Lingkungan
Berdasarkan
lingkungan yang mengalami pencemaran, secara garis besar pencemaran
lingkungan dapat dikelompokkan menjadi pencemaran air, tanah, dan udara.
a. Pencemaran Air
Di
dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting
antara lain untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air
juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih
banyak lagi.
Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan
sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambahjumlah bahan anorganik
pada perairan dan mencemari air. Misalnya, pembuangan detergen ke
perairan dapat berakibat buruk terhadap organisme yang ada di perairan.
Pemupukan tanah persawahan atau ladang dengan pupuk buatan, kemudian
masuk ke perairan akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang tidak
terkendali yang disebut eutrofikasi atau blooming. Beberapa jenis
tumbuhan seperti alga, paku air, dan eceng gondok akan tumbuh subur dan
menutupi permukaan perairan sehingga cahaya matahari tidak menembus
sampai dasar perairan. Akibatnya, tumbuhan yang ada di bawah permukaan
tidak dapat berfotosintesis sehingga kadar oksigen yang terlarut di
dalam air menjadi berkurang.
Bahan-bahan kimia lain, seperti
pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) yang sering digunakan
oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk
terhadap tanaman dan organisme lainnya. Apabila di dalam ekosistem
perairan terjadi pencemaran DDT atau pestisida, akan terjadi aliran DDT.
Bahaya limbah dan polusi dari industri
Diposting oleh MUHAMMAD ZIYAD ALQASSAM | 16.42 | analisis, limbah | 0 komentar »
Memberantas Korupsi dengan Data Spasial
Diposting oleh MUHAMMAD ZIYAD ALQASSAM | 00.12 | analisis | 0 komentar »Data Spasial adalah data yang posisi atau lokasinya berperan penting dalam pengambilan keputusan. Sebagai contoh: setiap orang pasti memiliki data. Ada data nama, nama orang tua, tanggal lahir, tempat lahir, sekolah, pekerjaan, hingga alamatnya sekarang. Dari data tersebut, tempat lahir, sekolah dan alamat adalah data spasial, sedang selain itu bukan data spasial. Dengan data tempat lahir dan sekolah, dapat dilacak lingkungan tempat orang itu tumbuh dewasa. Bagi sebuah institusi, informasi ini sedikit banyak dapat digunakan misalnya, untuk memberi penugasan bagi orang tersebut (misalnya survei atau pemasaran) pada lingkungan yang dia kenal baik. Sedang dengan data alamat sekarang, dapat diprediksi tingkat efisiensi perjalanan dari rumah ke kantornya.
Data spasial dapat tersimpan dalam berbagai bentuk. Yang paling sederhana adalah daftar alamat. Data tabular semacam ini, selama dapat dihubungkan dengan dunia nyata yang dikenali, adalah data spasial yang berguna. Pada level yang lebih tinggi, data spasial tersimpan dalam bentuk peta, citra satelit, hingga database geografis berformat digital.
Cerdas Spasial
Kegunaan data spasial sangat tergantung kepada kecerdasan spasial seseorang. Bagi orang yang cerdas spasial, data spasial sekecil apapun dapat dikaitkan dengan upaya optimasi aktivitasnya. Seorang atlet sepakbola yang cerdas spasial selalu memikirkan posisi bola, gawang, kawan maupun lawan mainnya. Seorang turis, selalu memikirkan lokasi perhentian angkutan umum, hotel, tempat makan dan objek yang akan dikunjunginya. Dengan itu dia merancang rute perjalanannya. Kalau tidak cerdas spasial, maka seluruh data posisi tadi tidak dia hiraukan. Bahkan tanpa cerdas spasial, data spasial secanggih apapun tidak akan berperan dalam pengambilan keputusan.
Hadji Ahmed, Ahli Kartografi, Geografi dan Laksamana Khilafah Ustmani
Diposting oleh MUHAMMAD ZIYAD ALQASSAM | 16.42 | ulama dan ilmuwan islam | 0 komentar »by Admin mercusuar 5:05 AM
Karya ini termasuk garis pantai yang baru dieksplorasi dari kedua benua Afrika dan Amerika, di dalam Peta Dunia pertamanya tahun 1513, ia menuliskan deskripsi "tanah ini dan pulau-pulau yang diambil dari peta Christopher Columbus." Dalam teks itu, ia juga menulis bahwa ia menggunakan "peta yang digambar dalam waktu Alexander Agung" sebagai sumber.
Menuju Arsitektur Rumah Tinggal Islami
Diposting oleh MUHAMMAD ZIYAD ALQASSAM | 05.31 | analisis | 0 komentar »Budi Fathony, Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Email budifathony21(at)yahoo.co.id
Peran arsitek dihadapkan dalam perencanaan dan perancangan arsitektur dituntut untuk lebih teliti dan tanggap terhadap lingkungan, kepuasan arsitek tidak sekedar wujud akhir disain apalagi tujuannya hanya materi semata. Tetapi mampu memberikan kepuasan pemakai secara individu maupun kelompok. Walaupun proses yang dilakukan cukup lama namun konsep disain lebih dipertanggungjawabkan.
Tata Ruang, Pembangunan dan Konversi Lahan Dalam Islam
Diposting oleh MUHAMMAD ZIYAD ALQASSAM | 04.41 | analisis | 0 komentar »
Landscape Tata Ruang Era Islam
Landscape tata ruang dan pembangunan kota di zaman Islam bisa ditarik ke belakang sejak Nabi SAW hijrah ke Madinah, yang menjadi kota baru, bahkan ibukota Negara Islam pertama. Ketika Nabi SAW membangun Madinah al-Munawwarah sebagai pusat pemerintahan Negara Islam, baginda SAW telah menetapkan empat unsur pokok dalam tata ruang dan pembangunan kota ini. Pertama, masjid jami’, yaitu Masjid Nabawi. Kedua, kediaman sang pemimpin agung, baginda Nabi SAW yang berdekatan dengan Masjid Nabawi. Ketiga, pasar, yang kemudian dikenal dengan Suqu an-Nabi (pasar Nabi). Keempat, pemukiman penduduk yang dihuni berbagai kabilah.
Dengan prinsip yang sama, ketika menjadi Khalifah, Umar bin al-Khatthab, membangun sejumlah kota baru, seperti Kufah, Bashrah dan Fusthath. Sekali lagi, empat unsur pokok di atas, yaitu masjid jami, kediaman sang pemimpin yang berdekatan dengan masjid, pasar, pemukiman penduduk yang dihuni berbagai kabilah selalu menjadi model tata ruang yang diwujudkan dalam pembangunan kota-kota tersebut.
Read More......