Hadji Ahmed, Ahli Kartografi, Geografi dan Laksamana Khilafah Ustmani
mercusuar
5:05 AM
Piri Reis adalah penulis Kitab-i Bahrie, salah
satu buku navigasi pra-modern paling terkenal, termasuk peta dunia yang
ada didalamnya. Meskipun ia bukan seorang penjelajah dan tidak pernah
berlayar ke Atlantik, ia menyusun lebih dari dua pu
Selain peta, buku ini juga berisi informasi rinci tentang pelabuhan utama, teluk, tanjung, semenanjung, pulau, selat dan tempat penampungan yang ideal dari Laut Mediterania, serta teknik-teknik navigasi dan informasi navigasi-terkait astronomi, bersama-sama dengan informasi tentang orang lokal setiap negara dan kota dan aspek ingin tahu budaya mereka.
Ada tiga puluh legend (catatan) di sekitar peta dunia, dua puluh sembilan dalam bahasa Turki dan satu dalam bahasa Arab, yang terakhir tercatat pada bulan Muharram dari 919 Hijriah (sesuai dengan musim semi 1513M).
Buku ini direvisi pada tahun 1524 - 1525 masehi dengan informasi tambahan dan lebih baik dan grafik yang lebih jelas agar dapat disajikan sebagai hadiah kepada Khalifah Sulaiman I. Edisi revisi memiliki total 434 halaman mengandung 290 peta.
[www.globalmuslim.web.id]
Piri Reis adalah penulis Kitab-i Bahrie, salah
satu buku navigasi pra-modern paling terkenal, termasuk peta dunia yang
ada didalamnya. Meskipun ia bukan seorang penjelajah dan tidak pernah
berlayar ke Atlantik, ia menyusun lebih dari dua pu
luh
peta yang berasal dari Arab, Spanyol, Portugis, Yunani lama, Cina, dan
India, menjadi representasi komprehensif dari dunia yang dikenal di
jamannya.
Karya ini termasuk garis pantai yang baru dieksplorasi dari kedua benua Afrika dan Amerika, di dalam Peta Dunia pertamanya tahun 1513, ia menuliskan deskripsi "tanah ini dan pulau-pulau yang diambil dari peta Christopher Columbus." Dalam teks itu, ia juga menulis bahwa ia menggunakan "peta yang digambar dalam waktu Alexander Agung" sebagai sumber.
Karya ini termasuk garis pantai yang baru dieksplorasi dari kedua benua Afrika dan Amerika, di dalam Peta Dunia pertamanya tahun 1513, ia menuliskan deskripsi "tanah ini dan pulau-pulau yang diambil dari peta Christopher Columbus." Dalam teks itu, ia juga menulis bahwa ia menggunakan "peta yang digambar dalam waktu Alexander Agung" sebagai sumber.
Selain peta, buku ini juga berisi informasi rinci tentang pelabuhan utama, teluk, tanjung, semenanjung, pulau, selat dan tempat penampungan yang ideal dari Laut Mediterania, serta teknik-teknik navigasi dan informasi navigasi-terkait astronomi, bersama-sama dengan informasi tentang orang lokal setiap negara dan kota dan aspek ingin tahu budaya mereka.
Ada tiga puluh legend (catatan) di sekitar peta dunia, dua puluh sembilan dalam bahasa Turki dan satu dalam bahasa Arab, yang terakhir tercatat pada bulan Muharram dari 919 Hijriah (sesuai dengan musim semi 1513M).
Buku ini direvisi pada tahun 1524 - 1525 masehi dengan informasi tambahan dan lebih baik dan grafik yang lebih jelas agar dapat disajikan sebagai hadiah kepada Khalifah Sulaiman I. Edisi revisi memiliki total 434 halaman mengandung 290 peta.
Komentar
Posting Komentar